Percobaan Michelson-Morley dilakukan antara April dan Juli, 1887 oleh Albert A. Michelson dan Edward W. Morley di tempat yang sekarang adalah Case Western Reserve University di Cleveland, Ohio, dan diterbitkan pada bulan November tahun yang sama. Ini membandingkan kecepatan cahaya dalam arah yang tegak lurus, dalam upaya untuk mendeteksi gerak relatif materi melalui aether luminiferous stasioner ("aether wind"). Hasilnya negatif, karena perbedaan yang diharapkan antara kecepatan cahaya dalam arah gerakan melalui aether yang diduga, dan kecepatan pada sudut kanan, ditemukan tidak ada; hasil ini secara umum dianggap sebagai bukti kuat pertama terhadap teori aether yang lazim, dan memulai suatu garis penelitian yang pada akhirnya mengarah pada relativitas khusus, yang mengesampingkan stasioner aether. [A 1] Percobaan telah disebut sebagai "titik pemindahan untuk aspek teoritis dari Revolusi Ilmiah Kedua". [A 2] Eksperimen tipe Michelson-Morley telah diulang berkali-kali dengan kepekaan yang terus meningkat. Ini termasuk eksperimen dari 1902 hingga 1905, dan serangkaian eksperimen pada tahun 1920-an. Eksperimen resonator optik terbaru mengkonfirmasi tidak adanya angin di tingkat 10-17. Bersama dengan eksperimen Ives – Stilwell dan Kennedy – Thorndike, jenis eksperimen Michelson – Morley membentuk salah satu tes fundamental teori relativitas khusus. [A 3] [Universitas Case Western Reserve][Kecepatan cahaya] |